ARSITEKTUR TERBUKA DAN TERTUTUP

Saat ini, banyak sistem mikrokomputer baru yang bisa dikembangkan atau ekspansi. Arti dari ekspansi beda dengan upgrade. Kalo ekspansi bertujuan untuk meningkatkan kapabilitas komputer dengan menambahkan perangkat keras agar bisa mengerjakan tugas-tugas yang bukan bagian dari sistem yang sebelumnya telah ada, sedangkan upgrade berarti komputer menjadi lebih canggih atau lebih baru.

Bisa tidaknya ekspansi dilakukan pada sebuah komputer tergantung jenis “arsitekturnya”: terbuka atau tertutup. Arsitektur tertutup berarti bahwa sebuah komputer tidak memiliki slot ekspansi, sedangkan arsitektur terbuka adalah sebuah komputer yang memiliki slot ekspansi. (definisi yang lain: arsitektur tertutup adalah desain komputer yang spesifikasinya dibatasi oleh pabriknya, sehingga perusahaan lain tidak bisa membuat alat-alat tambahan yang bisa disatukan ke komputer tersebut. Dengan arsitektur terbuka, para pembuat komputer bisa berbagi spesifikasi dengan perusahaan lain.)

Di motherboard pada arsitektur terbuka memiliki slot ekspansi (soket di motherboard sebagai tempat memasang kartu ekspansi. Contoh kartu dan bus ekspansi yang umum dijumpai seperti kartu konektor monitor (VGA card), speaker, kartu suara, kartu jaringan (NIC card), dll. Jenis-jenis kartu ekspansi dapat dilihat pada tabel berikut ini :

JENIS KARTU

FUNGSI

Board akselerator

Mempercepat pemrosesan; disebut juga turbo board atau upgrade board

Kartu cache

Meningkatkan kinerja disk

Board co-prosesor

Berisi chip prosesor khusus untuk meningkatkan kecepatan pemrosesan komputer

Kartu kontroler disk

Untuk menghubungkan beberapa jenis disk drive

Board emulator

Menjadikan komputer sebagai terminal bagi sistem komputer yang besar

Board modem fax

Membuat komputer bisa mengirim & menerima pesan faks dan data melalui sambungan telepon

Board adaptor grafis (video)

Agar komputer memiliki standar grafis tertentu

Board ekspansi memori

Untuk memasang RAM tambahan ke komputer

Kartu suara

Untuk menghasilkan output suara